Kamis, 14 Desember 2017

DOMAIN DAN HOUSTING

PENGERTIAN DOMAIN DAN HOUSTING


Disini saya akan menjelaskan pengertian DOMAIN Dan HOUSTING

1. Pengertian istilah Nama domain
dulu sebelum saya tahu apa itu domain saya hanya mengerti kalau Domain itu merupakan nama dalam pencarian dalam web sepeti WWW.(............)  Mungkin Untuk orang yang awam akan  bahasa istilah teknik Komputer akan mengartikan domain itu seperti  itu
😁😁😁
namun ternyata melenceng guy,disisni saya akan menjelaskan sedikit tentang apa itu Domain


Hasil gambar untuk JENIS JENIS DOMAIN


Nama domain (domain name) adalah nama yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama Domain berfungsi mempermudah pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP address. Nama domain juga di kenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web.


www.hariyantofaizgnk1995.blogspot.com
^                   ^                        ^
|                     |                         |
|                     |                         |__________  Domain
|                     |__________________   Nama Domain
|__________________________   Subdomain


DOMAIN  : Pengertian : daerah; daerah kekuasaan; wilayah; kawasan
Dalam dunia internet dapat dikatakan sebagai pengelompokan/pembagian dari penamaan untuk masing-masing arti atau tujuan, misalnya untuk komersial, organsisasi, sekolah, dll


Domain Level tinggi atau GTLD (Generic Top Level Domain)
Domain ini sebenarnya milik Amerika, namun karena sering digunakan terlihat seperti Domain standard untuk alamat Internet.
Sebagian besar pengguna INTERNET lebih menyukai penggunaan Domain Level Tinggi ini. Setiap orang boleh memiliki Domain ini tanpa perlu persyaratan yang rumit kecuali domain edu,mil,travel
Contoh Domain Level tinggi /GTLD :
1. .Com : di gunakan untuk kepentingan komersial atau perusahaan.
2. .Net : di gunakan untuk kepentingan network infrastruktur.
3. .Org : di gunakan untuk kepentingan organisasi.
4. .Info : di gunakan untuk kepentingan informasional website.
5. .Name : digunakan untuk kepentingan keluarga atau personal.
6. .Edu : digunakan untuk kepentingan website pendidikan, terbatas hanya utk pendidikan.
7. .Mil : di gunakan untuk kepentingan website angkata bersenjata amerika, terbatas hanya utk Militer.
8. .biz : di gunakan untuk kepentingan Bisnis.
9. .tv : di gunakan untuk Entertainment seperti Televisi, Radio, majalah.
10. .travel : di gunakan untuk Bisnis Pariwisata.
11. .xxx : di gunakan untuk Pornografi (masih di ajukan).


ccTLD’s (Country Coded Top Level Domains)
DOMAIN yang disediakan utk masing masing negara seperti :
Indonesia menggunakan .id
Singapura menggunakan .sg
Malaysia menggunakan .my

Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa sub domain seperti :
 .or.id : Untuk Organisasi
.co.id : Untuk Komersial
.go.id : Untuk Pemerintahan
.ac.id : Pendidikan Tinggi
.sch.id: untuk Sekolah
.net.id: Internet Provider
.web.id: digunakan untuk umum

2. Pengertian Housting

Untuk housting ane sangat awam gan ,maklum saya emang cukup gaptek gan untuk saat ini,Doain yee gan ,walaupun saya bukan anak Teknik Informatika namun saya yakijn bisa merasuk apa yang diaajarkan Dosen pada saya dan dapat menerapkannya kedepannya hehehe 😒😀😀

Berikut Artikel saya mengenai apa itu Housting 

Di era internet seperti sekarang ini, setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan ruang tersendiri untuk menunjukkan siapa dirinya. Salah satu cara untuk mengekspresikan diri adalah dengan menggunakan WEBSITE pribadi.
Walau begitu, sebelum memiliki website milik sendiri, terlebih dahulu perlu dipilih hosting yang paling optimal digunakan untuk keperluan mengelola web. Ada beberapa hosting yang dapat digunakan secara gratis oleh para pengguna internet, ada pula yang perlu dibeli terlebih dahulu agar dapat digunakan. Lebih lengkap mengenai pengertian hosting, fungsi hosting, dan jenis-jenis hosting akan dibahas pada artikel berikut.

Pengertian Hosting

Hasil gambar untuk JENIS JENIS HOSTING




Hosting dapat diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk menampung segala macam data yang diperlukan untuk membangun sebuah website. Suatu website dapat diibaratkan seperti rumah tempat kita tinggal yang dapat diisi dengan hal apapun yang kita sukai. Untuk menyewa atau membeli sebuah rumah, tentu diperlukan tanah. Ibaratnya, hosting ini adalah tanah yang diatasnya berdiri rumah milik kita sendiri. Sebuah hosting memiliki satu atau beberapa server yang terhubung dengan jaringan internet kecepatan tinggi.
Setelah dibangun sebuah rumah, kita harus menginformasikan alamat rumah kita agar orang lain dapat mengunjunginya di dunia maya. Alamat itulah yang dinamakan DOMAIN Ada banyak pula variasi hosting yang tersedia di internet, seperti halnya ada banyak pengelola tanah yang berbeda-beda karakternya. Ada hosting yang bisa didapatkan secara cuma-cuma, ada pula yang berbayar dan tentunya menawarkan lebih banyak keleluasaan. Misalnya saja pada situs wixsite, pengguna ditawarkan untuk memilih hosting gratis, namun domain yang akan didapatkan juga mengikutkan nama wixsite sebagai penyedia hosting, misalnya saja alamat domain Anda akan menjadi nesabamediaa.wixsite.com.
Berbeda jika misalnya Anda membeli hosting tersendiri, maka domain yang akan Anda dapatkan bebas diatur sesuka hati tanpa ada embel-embel penyedia website, sehingga nama domain bisa dipersingkat menjadi misalnya nesabamedia.com. Jika ingin seperti itu, anda juga harus membeli domainnya terlebih dahulu.

Fungsi Hosting

Setelah mendapatkan penjelasan tentang apa itu hosting, mungkin Anda juga bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya fungsi utama dari hosting ini. Setidaknya, ada 2 fungsi hosting yang dijabarkan dalam poin-poin berikut :

1. Tempat Menyimpan Data

Ibaratnya tanah sebagai hosting, semakin luas tanah yang dimiliki seseorang, semakin luas pula rumah yang bisa dibangunnya, semakin banyak barang yang bisa diisikan di atas tanah tersebut. Oleh karena itulah, hosting berbayar memiliki harga yang sangat bervariasi dengan kapasitas penyimpanan yang beragam pula, seperti 30 MB, 50 MB, 300 MB hingga ratusan GB juga ada. Semakin banyak permintaan tempat untuk menyimpan data, maka semakin mahal pula harga sebuah hosting.

Disinilah biasanya letak perbedaan kebutuhan yang membuat orang memutuskan untuk memilih hosting gratis atau berbayar. Untuk hosting gratis, biasanya pengguna hanya diberikan tempat yang sangat terbatas untuk menyimpan data-data yang diperlukan untuk website.

2. Menjaga Agar Situs Dapat Diakses 24 Jam

Dengan memilih hosting yang tepat, yang servernya tidak mudah down, maka setiap kali ada orang yang ingin mengakses website yang Anda miliki, orang tersebut bisa mengakses dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Beberapa hosting terkadang memiliki kekurangan, semisal sering down dan membuat website Anda tidak dapat diakses ketika sedang ramai dan banyak orang yang mengakses website Anda. Untuk para pebisnis online, hindari hosting seperti ini karena adalah hal yang cukup penting situs dapat diakses 24 jam demi kelancaran calon pembeli produk / jasa Anda.


Jenis-jenis Hosting

Telah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat banyak variasi hosting yang ada. Beberapa contoh jenis-jenis hosting tersebut antara lain :

a. Free Hosting

Hosting ini bisa didapatkan oleh pengguna internet secara cuma-cuma. Kekurangannya, hosting gratis ini biasanya cukup terbatas kapasitas penyimpanannya, layanannya pun juga sangat terbatas dan tidak memungkinkan pengguna memiliki domain pribadi. Untuk para blogger, free hosting yang banyak digunakan antara lain wordpress.com, blogger.com, weebly.com, dan tumblr.com.

b. Shared Hosting

Untuk hosting berbayar, biasanya orang paling banyak menggunakan hosting dengan sistem shared, karena harganya yang cukup terjangkau. Dalam shared hosting, beberapa situs website ditempatkan dengan server yang sama dan saling berbagi sumber daya seperti RAM dan CPU. Untuk keperluan blog pribadi dengan pengunjung yang tidak terlalu banyak, layanan shared hosting biasanya sudah lebih dari cukup.

c. Dedicated Hosting

Dedicated hosting sebetulnya hampir mirip dengan shared hosting, hanya saja satu buah server digunakan hanya untuk satu akun website saja, satu server khusus didedikasikan untuk melayani satu website. Ada dua macam dedicated hosting, yaitu Colocation (mesin atau server disediakan oleh klien sendiri yang kemudian diletakkan di pusat data penyedia hosting) dan Dedicated Server (mesin atau server disediakan oleh pihak penyedia hosting). Dengan memilih dedicated hosting, pengguna mendapatkan keuntungan berupa performa yang lebih baik dan privasi yang lebih terjaga karena tidak ada pihak lain yang ikut memakai server.

d. VPS Hosting

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Mirip juga dengan shared hosting, namun sumber daya yang ada lebih besar, klien dapat menginstall aplikasi dan menggunakan semua sumber daya yang ada tanpa perlu berbagi dengan klien lainnya. Baik VPS Hosting atau Dedicated Hosting sangat cocok untuk website yang memiliki puluhan ribu pengunjung lebih setiap harinya.

e. Cloud Hosting

Cloud hosting merupakan jenis hosting yang terdiri dari banyak server, yang masing-masing servernya dapat berinteraksi satu sama lain dan saling terhubung untuk menjaga performa website. Dengan menggunakan cloud hosting, pengguna diuntungkan dengan tidak perlu adanya khawatir terjadinya ketidakstabilan pada server atau keterbatasan sumber daya, seperti misalnya pada shared hosting.
Upload : 14.52 WIB

Sabtu, 02 Desember 2017

5 Contoh perangkat Lunak


ARTIKEL BLOG
UBP KARAWANG
IF17E


5 contoh perangkat lunak


1. Aplikasi berbayar



Software berbayar perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh :

 a.sistem microsoft windows, 
 b.microsoft office, 
 c.adobe photo shop, 







 2.Shareware




Shareware adalah aplikasi yang dapat di download dan digunakan secara geratis. Tetapi geratis itu bukan dalam artian dapat digunakan selamanya, tetapi ada batas waktunya yaitu 30 sampai 60 hari untuk si pengguna mencobanya. Jika sudah merasa cocok dengan aplikasi tersebut si pengguna dapat membelinya apabila masa tiralnya sudah habis. Ini beberapa contoh aplikasi dari shareware :


a. Stylexp, untuk memperluas fitur kostumisasi 
b. windows Xpdan memberikan kekuatan untuk mengubah tema baru.
c. Windows Binds, untuk mengubah tampilan dan nuansa Microsoft windows.

WinRAR, untuk pengepresan data.

d. Corel Draw, untuk membuat berbagai macam design.

e. Mekanik register, sebagai pembersih sekaligus pengoptimalan kerja computer. 





3. Rentalware



Rentalware adalah perangkat lunak yang disewakan, yaitu hampir sama dengan shareware tetapi pada aplikasi ini pengguna dapat menggunakannya geratis untuk penggunaan pertama, dan apabila batas waktu kontrak telah habis maka secara otomatis software tidak dapat terbuka atau terkunci, dan pengguna harus membeli software tersebut apabila ingin digunakan kembali. Ini beberapa contoh aplikasi dari rentalware :

a. Micromedia Dream Weaver

b. Norton Utilities Indobilli





3. Opensource


Opensource adalah software gerastis yang cara mendapatkannya bisa dengan cara mendownloadnya dan memasangkan atau mencocokan kode yang telah di tentuka agar dapat menggunakanya. Ini beberapa contoh aplikasi dari opensource :


a. Fillezila, untuk melakukan transfer data kea kun hosting.

b. Linux, untuk disebar luaskan dibawah lisensi GNU.

c. Ink Space, untuk mengedit gambar vector yang bersifat bebas.

d. Audacity, untuk memberi efek suara yang terbaik di berbagai sistem.

e. Mplayer, untuk memutar media yang bersifat bebas dan terbuka.





4. Domain-Public


Domain public adalah perangkat lunak tanpa hak cipta. Dengan kata lain software ini tidak terkait dengan hukum yang terkait dengan hak cipta, jadi setiap pihak berhak melakukan apapun dengan software ini, akan tetapi meski tidak memiliki hak cipta bukan berarti jenis software ini sudah aman. Ada juga software yang beredar adalah marware atau software yang sangat diragukan keamanannya. Ini beberapa contoh aplikasi dari domain public :


a. STP MP3 Player

b. GNU

c. Apache

d. MySQL











Terima Kasih :) 

If17e jaya !!!







Upload : 12.18 WIB

Source : https://ariefhari.wordpress.com/




Queue Dan Stack

Queue Dan Stack A. Pengertian Queue (Antrian)     Queue merupakan sebuah antrian dimana penambahan elemen baru hanya bisa dilakuk...